Posted
by Riswanto on Tuesday
Label:
kaya, sehat, Info Kesehatan
Banyak
orang yang menjalankan diet secara tidak terrarah. Mereka memantang berbagai
macam makanan sehingga terjadi kekurangan nutrisi tertentu dan dominasi nutrisi
tertentu. Padahal sebenarnya, diet adalah mengatur pola makan kita untuk
menjadi lebih sehat.
Banyak
teori tentang diet dan masing-masing membanggakan keunggulannya. Tetapi, pada
postingan ini saya mengajak Anda untuk mempelajari pola makan Rasulullah SAW.
Beliau
bersabda,” Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah kalian dalam batas yang
wajar dan jangan berlebihan.” Pokok teori diet yang paling baik, yaitu makan
yang halal dan baik (thayyib), jumlahnya cukup, bervariasi dan seimbang,
sehingga bahan makanan tertentu tidak mendominasi tubuh dibandingkan bahan
makanan lainnya. Gangguan kesimbangan tersebut menjadi penyebab overweight dan
penyakit akibat over nutrition.
Apapun
yang masuk ke perut kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Oleh karena itu
jangan memasukkan makanan yang tidak jelas manfaat, kebersihan dan
kehalalannya. Makanan yang tidak halal pasti akan menimbulkan mudlarat,
sekurang-kurangnya tidak menenteramkan. Makanan yang tidak bermanfaat hanya
akan memuaskan selera lidah dan membesarkan nafsu. Hal tersebut akan
membiasakan nafsu menjadi tidak terkendali. Makanan yang tidak bersih akam
menjadi media kuman dan merusak pencernaan.
Rasulullah
SAW bersabda,” Perut adalah tempat berdiamnya penyakit dan menahan nafsu dari makan
berlebihan adalah pokok dari pengobatan. Maka jadikanlah ini kebiasaanmu.”
Hadis tersebut mengandung pelajaran bahwa memelihara kesehatan diantaranya
adalah dengan tidak memenuhi isi perut. Oleh karena itu, makanlah sekedar untuk
memenuhi kebutuhan pada tingkat cukup saja.
Untuk
menjaga kesehatannya, Rasulullah selalu makan pada tingkat kebutuhan, artinya
sekedar untuk menegakkan punggungnya dan menjalankan ibadah atau aktifitasnya.
Kegemukan telah terbukti menyebabkan kekakuan pembuluh darah, kencing manis
(diabetes mellitus), penyakit hati (hepatitis) maupun cirrhosis hepatis,
rematik (arthritis dan arthrosis), penyakit jantung koroner, tekanan darah
tinggi dsb. Kegemukan juga mengurangi rasa percaya diri dan menyebabkan orang
malas beribadah dan beraktivitas sosial.
Rata-rata
volume lambung adalah 1.500 cc. Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita agar
membagi lambung menjadi 3 bagian, 1/3 bagian untuk makanan, 1/3 bagian untuk
minuman dan 1/3 bagian untuk napas. Maksudnya, janganlah memenuhi lambung kita
dengan makanan. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, 500 cc volume lambung
hendaklah dialokasikan untuk makanan (termasuk buah dan sayur), 500 cc untuk
minuman, dan menyisakan 500 cc volume lambung untuk napas, setiap kali makan.
Rasulullah
SAW selalu mengajarkan untuk mengendalikan nafsu makan dan minum. Dalam sebuah
haditsnya, Rasululah SAW mengatakan,” Sungguh tidak baik jika engkau makan
semua yang engkau hasratkan.” Beliau mengendalikan makan dengan sempurna sampai
wafatnya. Berat badan beluai pun selalu ideal. Penelitian menunjukkan bahwa
resiko kematian mendadak meningkat sekitar 18% pada kelebihan berat badan 20%,
meningkat 45% pada kelebihan berat badan 30%, dan seterusnya. Semakin besar
kelebihan berat badan, semakin besar pula peluang terjadinya kematian mendadak.
Prinsip
empat sehat lima sempurna merupakan prinsip menjaga kesehatan yang baik.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dilakukan bukan
dengan berpantang makanan tertentu, tetapi makan seimbang. Rasulullah mengingatkan
dalam haditsnya,” Penyebab utama timbulnya penyakit adalah memakan makanan yang
satu melebihi yang lainnya.” Makan seimbang merupakan pokok hidup sehat
sebagaimana kebiasaan para salaf.
Salah
satu penyebab orang modern mengalami sakit yang bermacam-macam terutama
disebabkan oleh dua hal, yaitu makan sesuatu dan pantang terhadap
penyeimbangnya atau makan sesuatu secara berlebihan, sebagaimana telah
diingatkan Rasulullah SAW. Memantang makanan tertentu karena takut terkena
penyakit bukanlah cara yang benar. Makanlah makanan yang baik (thayyib) dan
halal dalam porsi yang benar dan aneka ragamkan makanan Anda. Berdo’alah
sebelum makan, insyaallah akan mendapat manfaat dan dijauhkan dari mudlaratnya.
Menjaga
komposisi makanan merupakan hal yang penting. Para ahli gizi menyarankan
komposisi makanan yang terdiri dari 50% berupa biji-bijian (beras, kacang dan
gandum), 30% berupa sayur dan buah, dan 20% berupa daging atau ikan. Komposisi
ini akan menyehatkan pencernaan dan memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk
menjalani aktifitas hidup sehari-hari.
Para
sahabat yang mulia juga member contoh tentang perlunya membatasi konsumsi
daging maupun ikan. Mereka hidup sederhana dan menjaga keseimbangan
kesehatannya. Imam Ali bin Abi Thalib r.a. mengatakan,” Janganlah jadikan
perutmu sebagai kuburan binatang.” Maksudnya, beliau menganjurkan agar kita
makan sedikit daging dan ikan. Dalam berbagai pengamatan didapatkan bahwa
manusia modern mengkonsumsi protein melebihi kebutuhannya.
Program
diet menganjurkan untuk makan beraneka ragam makanan. Misalnya makan protein
harus dicampur dengan karbohidrat. Keduanya dimakan bersama untuk
menyeimbangkan asupan makanan untuk tubuh. Makan karbohidrat saja tanpa protein
akan mengancam terjadinya kekurangan zat gizi dan mendorong terjadinya penyakit
kencing manis. Sementara, makan protein saja akan mengancam terjadinya penyakit
ginjal dan peningkatan asam urat. Secara umum, makanan tunggal dapat merugikan
kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar