favorite issue

Kamis, 29 November 2012

ESQ Parenting, Pondasi Spiritual Bagi Si Buah Hati



Selasa, 29 November 2011 15:53:39 WIB Berita Training

ESQ-News

Sebelum mendirikan bangunan, tentu kita terlebih dahulu mempersiapkan rancangan design dan bahan-bahan bangunan yang dibangun, sehingga nanti akan berdiri bangunan yang kokoh dan kuat sesuai dengan keinginan kita. Begitu pula dalam mendidik anak, kita harus mempersiapkannya sejak buah hati kita masih berada dalam kandungan.

Presiden Direktur ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, mengatakan bahwa dalam mendidik anak ada tiga elemen yang harus diperhatikan, yaitu spiritual, emosional, dan intelektual.

“Sebelum mendirikan bangunan, yang dipersiapkan adalah dasar, dinding, baru atap. Begitu juga dalam mendidik anak-anak kita. Jadikanlah spiritual sebagai dasar pendidikan mereka, lalu emosional itu menjadi dindingnya, kemudian atapnya adalah intelektual,” kata Ary dalam Training ESQ Parenting angkatan ke-24 di Menara 165, Cilandak, Jakarta.

Tapi sayangnya, lanjut Ary, para orangtua lebih mendahulukan kecerdasan intelektual ketimbang kecerdasan emosional dan spiritual. Padahal kecerdasan emosional (EQ) merupakan dinding dari sebuah bangunan, dan kecerdasan spiritual adalah pondasi utama dari bangunan itu.

“Bagaimana sebuah atap dapat tegak berdiri, apabila dinding dan pondasinya sendiri tidak dibangun,” ujarnya.

Lalu timbul pertanyaan, bagaimana menanamkan intelektual, emosional, dan spiritual yang baik kepada keluarga? Tentu orangtua harus memiliki bekal atau ilmu yang mumpuni dalam mendidik buah hati kesayangannya. Salah satu caranya dengan mengikuti training ESQ Parenting.

Training ESQ Parenting sendiri mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai spiritual dan kecerdasaan emosional kepada keluarga. Pelatihan ini penting untuk diikuti agar orangtua dapat memahami kebutuhan emosi dan spiritual kehidupan anak.

Bukankah selama ini kita seringkali kesulitan dalam memahami keinginan mereka, tidak tahu cara membantu anak mengelola emosinya, tidak mampu memotivasi dan cenderung lebih sering menyalahkan si anak? Dengan ESQ Parenting, orangtua mampu menumbuhkan dan mengelola potensi anak.

Salah satu peserta, Kholidah Agustina, mengungkapkan setelah mengikuti training sehari ini dirinya banyak sekali mendapatkan pelajaran dan pengetahuan bagaimana menjadi orangtua yang baik

“Subhanallah, luar biasa sekali banyak hal yang saya dapatkan ilmu tentang bagaimana menjadi orangtua yang baik, bagaimana menjadi orangtua yang sesuai dengan apa yang diamanatkan Rasulullah Nabi Muhammad Saw,” kata Kholidah saat ditemui di sela-sela mengikuti ESQ Parenting pada Sabtu (27/11).

Menurut Kholidah, sebagai orang tua banyak hal yang harus kita persiapkan dan banyak hal yang harus kita timba ilmunya tentang bagaimana menjadi orang tua. Apalagi  dewasa ini banyak sekali hal-hal yang terjadi pada anak-anak Indonesia, pada anak-anak umat Islam yang sangat tidak sesuai dengan harapan orangtua.

“Jangan sampai anak kita dibiarkan tumbuh kembang mengalir begitu saja, tanpa ada arahan dan sebagainya. Itu adalah satu hal yang banyak kita tidak sadari, mereka hanya merancang bagaimana secara fisik bangunan rumah tangga itu saja, tapi esensi atau hal-hal yang sangat penting sering dilupakan,” paparnya. (jos/sym)